Sunday, 14 July 2013

Macam - macam Rubik part 2


V-Cube 6 (6x6x6)
Diciptakan oleh Panagiotis Verdes, twisty puzzle dengan total 152 keping bila dipisah2, karya genius dari Verdes Innovations SA. ukuran standar yang dikeluarkan adalah 6.9cm³


V-Cube 7 (7x7x7)
Penciptanya sama seperti V-Cube 6, juga dengan mekanisme yang sama, twisty puzzle jenis cubic original dengan tingkat kesulitan paling kompleks. ukuran standar jenis ini adalah 7.2cm³


Rubik's Cube Reguler varian lainnya:

Rubik's Cube Standard ukuran raksasa:


Rubik's Soft Cube 2x2x2:
Rubik yang berbentuk seperti bantal dan berukuran lebih besar bila dibandingkan dengan Rubik Junior yang lainnya:

Rubik's Cube Magic Charger:
Rubik's Cube yang dipakai untuk mengisi ulang baterai Handphone dan alat elektronik lainnya yang menggunakan baterai yang dirancang oleh Zhen Weixi.


Void Cube
Diciptakan oleh Katsuhiko Okamoto. cube unik ini memiliki mekanisme yang benar2 berbeda dari 3x3x3, karena center tile-nya bolong & tembus, hingga untuk solving-nya menjadi lebih sulit.



Ketika dibongkar:

Rubik kuboid irregular
Tidak seperti Rubik kubus lainnya yang memiliki susunan yang teratur seperti Rubik V cube 7, Professor Cube, dll: Rubik dibawah ini memiliki bentuk yang berbeda dari Rubik kubus reguler yang memiliki bentuk yang sama jika dibongkar. Contoh dari beberapa Rubik Kubus Irregular:

Fisher's Cube
Pengembangan dari 3x3x3, diciptakan oleh Tony Fisher, memiliki metode penyelesaian & mekanisme mirip dengan 3x3x3 namun bisa diputar secara diagonal.




Square-1
    Hasilkarya Karel Hršel & Vojtěch Kopský, Combination puzzle dengan mekanisme yang benar2 unik, bentuknya akan berubah2 bila kita mengacaknya.

  


Ketika dalam posisi teracak:

Super Square-1
   Pengembangan dari Square-1, dengan tinggi 4 layer, dengan lingkaran ditengahnya.


Ketika dalam posisi teracak:

Square-2
    Karya David Litwin, pengembangan dari Square-1, memiliki mekanisme mirip seperti pendahulunya.





Lanjut ke part 3                                                                                                               Kembali ke part 1
Part: 1,2,3,4

No comments:

Post a Comment